29 September 2016

Kiat Lolos Seleksi YSEALI Academic Fellowship Program

Halloooo teman-teman!!!


Ada yang tertarik atau bahkan lagi nyusun aplikasi untuk ikut YSEALI Academic Fellowship Program? 

Well, disini saya mau sedikit kasih "bocoran" poin utama yang dilihat oleh panitia dalam memilih peserta untuk lolos dan bisa terima program ini, oleh-oleh dari hasil debriefing saya di Jakarta dengan pihak U.S. Embassy (Youth Outreach-Public Affair Section), yang menyeleksi ratusan bahkan ribuan aplikasi untuk program ini.


Jadi, Waktu saya baru pulang ke Indonesia, saya diminta datang ke kantor kedubes untuk debriefing, evaluasi dan melaporkan hasil belajar waktu di Amerika, disana saya bertemu dengan Mas Rendi, salah satu panitia penyeleksi calon penerima beasiswa program ini. 
Waktu itu saya sempat bertanya apa kriteria utama yang bikin kita lolos dan dianggap layak menerima program ini dibandingkan yang lain?
Sederhananya beliau menjawab bahwa,
Fokus utama penilaian mereka adalah pada apa yang sudah dan sedang kita lakukan untuk masyarakat/komunitas serta apa yang akan dilakukan selepas program jika diberi kesempatan lolos program ini. Jadi mereka mengharapkan untuk peserta yang lolos seleksi dan diberi kesempatan exchange ke Amerika ini benar-benar bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selepas program ini dengan project-project yang kongkrit.

Nah,
Saya sih sangat percaya kalau semua yang berani daftar program ini adalah mereka yang memiliki niat mulia untuk belajar dan mengembangkan potensinya dalam memberikan manfaat lebih luas untuk pengembangan masyarakat. Tinggal pinter-pinter nuangin semua gagasan dan idenya di bagian  penyusunan essay (Personal Statement) di application letter nya.

Selain itu,tambahan dari saya pribadi berdasarkan pengalaman sebelumnya dan masukan dari mentor waktu itu dalam mempersiapkan aplikasi, antara lain:
  1. Isi selengkap-lengkapnya dan sedetail-detailnya form application letter dari panitia, terutama bagian "paid and unpaid work, internship and volunteering experience"
  2. Untuk bagian personal statement, fokus untuk menjawab pertanyaan yang tertera di form. Inget statementnya jangan yang bersifat wacana ya! Sebisa mungkin statement kita konkret, aplikatif dan harus sesuai dengan fokus program yang akan diambil (entah itu Civic engagement, environment and natural resources management ataupun entrepreneurship and economic developmnet)
  3. Surat rekomendasi juga menjadi poin penting, pastikan kita melampirkan surat rekomendasi dari pihak yang bisa "mendongkrak" dan punya power untuk support aplikasinya kita. 
  4. Jangan lupa minta di-review lagi aplikasinya kita ke teman, mentor, pembimbing atau siapa saja yang menurut kita memiliki kapasitas untuk me-review, mengoreksi dan memberi masukan mengenai aplikasi kita dari segi konten, bahasa, pemilihan kata, termasuk grammar-nya. Kalau application kita masih bisa disempurnakan dan dibuat se-epik mungkin, kenapa nggak? Ingat, saingannya ribuan untukbisa lolos seleksi administrasi ini! Make sure you give your best in your application form dan buat mereka penasaran untuk mewawancara kamu di tahapan seleksi selanjutnya. (*bocoran tentang pertanyaan apa saja yang diajukan waktu tahap seleksi wawancara nanti nyusul dipostingan selanjutnya ya! :D)
p.s.: Untuk kakak-kakak senior dan temen2 alumni YSEALI, CMIIW ya...hehe! ^^

Semoga bermanfaat!

Official and detail information about this program, visit: 
https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/yseali-academic-fellows/


Good luck, everyone!
“Young people like you have to be the ones who lead us forward.” – U.S. President Barack Obama

Your friend,
Eka :)

29.09.2016
01.00 am
Hujan-hujan di Kota Hujan





06 July 2016

Mengantar Kepulangan di Penghujung Ramadhan

Masih teringat jelas di sore itu 
Untuk kali pertama aku memandangi wajahnya begitu lama
Lama sekali, 
Seakan ingin memberikan energi melalui pandangan mata ini untuk kembali membuka matanya
Namun, kekuatan apapun tidak akan pernah bisa mengalahkan takdir maut dari Sang Maha Kuasa

Ia yang aku jemput untuk memeriksa adonan kue lebaran kami saat duduk berjemur di teras tetangga pagi harinya
Ia yang masih memikirkan untuk segera mengocok arisan pagi itu, khawatir uang arisan tersebut diharapkan oleh pemenang untuk berbelanja kebutuhan hari raya
Ia yang bersama orangtuaku masih berbincang-bincang sebelum mendirikan shalat ashar terakhirnya
Ia telah berpulang dengan khusnul khatimah, insya Allah, di hari ke 21 Ramadhan 1437 H
Berpulang setelah sujud terakhirnya, masih mengenakan mukena, usai shalat ashar, dalam keadaan suci berwudhu, sedang berpuasa dan tertuntun melafadzkan asma Allah diakhir tarikan nafasnya.

Akhir kehidupan yang begitu indah dan mudah sesuai harapannya
Seakan ia hendak menjemput kebahagian yang menanti setelah perpindahan dimensi kehidupan ini
Wajah tak bernyawa yang begitu bersih, bersinar selama selang waktu sebelum ditutup pakaian putih yang menemaninya kembali ke tanah semoga menjadi pertanda bahagianya, karena nikmat kepulangan husnul khatimah.

Allahummaghfirlaha warhamha waafini wafuanha...



Mah,
Eka akan selalu ingat setiap sapaan hangat penuh perhatian setiap kali mamah lihat Eka kelelahan beraktivitas
Binar mata penuh sayang dengan semua doa yang terucap setiap kali saat mencium tangan mamah sebelum berangkat ataupun mau pulang kerumah
Mah,
Hanya kebaikan dan doa-doa mamah untuk Eka yang akan selalu Eka ingat, sebagai penguat hati dan motivasi dalam meneruskan perjalanan ini.

Terimakasih atas segala cinta
Semoga Allah merahmati


Salah satu yang selalu menjadi kekhawatiran dan (mungkin) harapan (juga) untuk mamah, 
Eka :')

30 Ramadhan 1437 H